Senin, 24 November 2014

Memahami MYOB Versi 13 secara efektif


Myob atau singkatan dari Mind Your Own Business adalah software akuntansi yang berfungsi mempermudah proses penyusunan laporan keuangan lengkap dengan pengendalian inventory, penjualan, pembelian dan aset perusahaan. Sebagai salah satu software akuntansi, Myob dapat dikatakan sebagai software akuntansi yang handal, hal ini terbukti dengan digunakannya MYOB dalam praktik akuntansi baik dalam dunia bisnis perusahaan maupun untuk kepentingan pembelajaran dalam suatu satuan pendidikan.

Dengan menggunakan Myob proses penyusunan laporan keuangan akan terasa lebih praktis dan sederhana, karena kita tidak lagi melakukan tahap-tahapan atau siklus akuntansi secara manual. MYOB yang merupakan salah satu produk dari MYOB Limited Australia telah mengalami perkembangan, hingga saat ini MYOB memiliki beberapa versi diantaranya MYOB versi 13, versi 15, versi 16, maupun diatasnya. Dalam postingan ini akan dibahas salah satu dari versi Myob yaitu Myob versi 13. Fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam Myob Versi 13 antara lain  modul Accounts, Modul Banking, Modul Sales, Modul Time Billing, Modul Purchase, Modul Payroll, Modul Inventory dan Modul Card File.
Myob Versi 13 memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan, adapun Keunggulan Myob Accaounting antara lain:

Keunggulan MYOB Versi 13

1. Mudah digunakan, mudah dimengerti oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan komputer dan akuntansi yang mendalam, selain itu myob juga dapat diterapkan pada berbagai jenis usaha.

2. Mampu menyajikan laporan keuangan secara otomatis, lengkap dan akurat kapanpun diperlukan, adapun jenis laporan yang dapat dibuat secara otomatis meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan pembelian dan penjualan, daftar umur piutang, jurnal transaksi, persediaan barang dan sebagainya dimana laporan yang dihasilkan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

3. Mampu menampilkan data secara tepat dan mudah dilengkapi dengan fasilitas audit trail maupun transaksi trail untuk menampilkan data secara cepat dan mudah pada layar komputer atau dapat juga dicetak ke printer.

4. Tersedia sistem keamanan yang handal dilengkapi sistem akses memadai berupa password yang dapat ditentukan dalam beberapa level.

5. Laporan keuangan dapat dikaitkan dengan microsoft excel dan microsoft word bahkan disimpan dalam bentuk PDF maupun Text File.

6. Mampu menampilkan laporan keuangan komparasi yang menyajikan neraca, laporan laba rugi maupun penjualan dengan data historis bulan lalu atau tahun sebelumnya. Selain mempunyai keunggulan seperti diatas MYOB Versi 13 mempunyai kelemahan yaitu:

Kelemahan MYOB Versi 13

1. kelemahan yang pertama terkait dengan pajak, karena pajak yang ada dalam sistem Myob versi 13 ini merupakan peraturan pajak yang ada pada negara yang membuat sistem tersebut yaitu Australia.

2. Kelemahan yang kedua terkait dengan transaksi-transaksi yang berkaitan langsung dengan barang dagangan bait itu penjualan tunai atau kredit maupun retur. Dalam transaksi tersebut hanya menggunakan satu macam bukti yaitu Invoice, sehingga pengendaliannya kurang.

Demikianlah pembahasan singkat tentang Memahami MYOB Versi 13 secara efektif dalam blog Catatan Akuntansi Akhsana, semoga bermanfaat. Postingan ini merupakan postingan pendahuluan dalam pengenalan Myob Versi 13,  Dalam postingan berikutnya akan dibahas Penyusunan Laporan Keuangan dengan Myob Versi 13.

Video Pembelajaran Akuntansi


Dibawah ini ada sebuah video tentang Media Pembelajaran Akuntansi yang mungkin dapat membantu anda mempelajari dasar-dasar akuntansi.


Sekian.

Memahami Akuntansi Biaya Dengan Tepat Secara Sederhana


Akuntansi biaya merupakan salah satu kajian dalam ilmu akutansi. Akuntansi biaya mulai dipelajari dalam sekolah menengah kejuruan atau SMK dan kemudian diperdalam di sekolah tinggi ataupun universitas dalam fakultas ekonomi oleh mahasiswa akuntansi. Pada umumnya akuntansi biaya dipraktikan dalam perusahaan yang bergerak dalam pembuatan produk atau perusahaan manufaktur. Untuk memahami akuntansi biaya dengan baik maka terlebih dahulu kita harus mengerti yang menjadi objek utama dalam akuntansi biaya yaitu “biaya”.

Pengertian Biaya

Biaya dapat diartikan sebagai suatu pengorbanan atau pengeluaran sumber daya ekonomi yang dapat diukur dengan satuan uang baik yang telah terjadi maupun yang belum terjadi yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian terdapat empat unsur yang terkandung dalam pengertian biaya yaitu Pengorbanan atau pengeluaran sumber ekonomi, dapat diukur dengan satuan uang, pengorbanan yang dimaksud adalah pengorbanan yang telah terjadi maupun yang belum terjadi, dan unsur yang terahir pengorbanan yang dilakukan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Setelah memahami pengertian biaya dengan benar maka berikutnya perlu dimengerti tentang penggolongan biaya. Secara umum biaya dalam akuntansi dapat digolongkan kedalam lima jenis golongan antara lain penggolongan berdasarkan fungsi pokok erusahaan, berdasarkan perilaku biaya, berdasarkan hubungannya dengan produk, berdasarkan pertanggungjawabanya dan berdasarkan hubungannya dengan masa manfaat. Secara lebih detai silahkan simak uraian berikut:

Jenis penggolongan Biaya


1. Penggolongan Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
Berdasarkan fungsi pokok perusahaan biaya dikelompokan menjadi dua yaitu biaya Biaya Produksi dan biaya non-produksi, Biaya produksi meliputi Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), Biaya Overhead Pabrik (BOP), sedangkan Biaya Non-Produksi meliputi Biaya administrasi-umum dan biaya Pemasaran produk
2. Penggolongan Berdasarkan Perilaku Biaya
Berdasarkan perilakunya biaya dapat dikelompokan menadi Biaya Variabel dan biaya tetap. Biaya variabel dan biaya tetap dibedakan masing-masing menjadi dua golongan yaitu biaya produksi dan biaya non produksi yang bersifat variabel dan biaya produksi dan biaya produksi yang bersifat tetap. Biaya produksi yang bersifat variabel meliputi biaya bahan baku,BTKL dan BOP sedangkan biaya non produksi yang bersifat variabel meliputi biaya pemasaran biaya Adm. Biaya produksi yang bersifat tetap yaitu BOP sedagkan Biaya Non Produksi yang bersifat tetap meliputi biaya Pemasaran dan biaya Administrasi.
3. Penggolongan Berdasarkan Hubungannya dengan Produk
Berdasarkan hubungannya dengan produk biaya dikelompokan menjadi dua yaitu Biaya Produk Biaya Periode. Biaya produk adalah biaya yang melekat dengan produk yang laku dijual dan tidak berhubungan dengan waktu pengeluaran biaya. Sedangkan biaya periode adalah Akumulasi jumlah biaya tertentu pada periode tertentu pula.contohnya biaya adm dan umum
4. Penggolongan Berdasarkan Pertanggungjawaban
Berdasarkan pertanggungjawabanya biaya dibedakan menjadi dua yaitu Biaya Terkendali Biaya Tidak Terkendali.  Contoh biaya terkendali biaya iklan, promosi, sedangkan contoh biaya tak terkendali adalah biaya penyusutan.
5. Penggolongan Berdasarkan Hubungannya dengan Masa Manfaat
Berdasarkan hubungannya dengan masa manfaat biaya dikelompokan menjadi Biaya Pengeluaran Modal (Capital Expenditure) dan Biaya Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditure). Biaya PengeluaranModal Merupakan biaya yang masa manfaatnya dapat diirasakan lebih dari 1 tahun. misalnya biaya perbaikan gedung, pembelian aktiva tetap, sedangkan biaya Pengeluaran Penghasilan Merupakan biaya yang dikeluarkan dan masa manfaatnya kurang dari 1 tahun atau berjangka pendek. Misalnya biaya pembelian bahan baku, biaya upah, biaya promosi dan sebagaiya. 

Pengertian akuntansi Biaya

Setelah memahami arti dari biaya dan tentunya kita sudah mengerti "Makna Akuntansi" maka sekarang kita dapat mendefinisikan pengertian akuntansi biaya. Menurut anda apa itu akuntansi biaya? Akuntansi biaya dapat didefinisikan sebagai akuntansi yang membahas mengenai penentuan harga pokok  dari suatu barang yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur dalam rangka memenuhi pesanan ataupun mengisi persediaan yang akan dijual. Tujuan dari akuntansi biaya dapat dirinci menjadi dua yaitu tujuan yang pertama adalah penentuan biaya produksi yang tepat, pennentuan yang dimaksud disini adalah menentukan biaya produksi yang pada dasarnya tujuan ini diarahkan untuk menentukan seberapa besar harga pokok produk, harga jual barang jadi, dan laba-rugi yang dialami perusahaan tujan yang kedua adalah untuk kepentingan pengendalian, pengendalian yang dimaksud disini adlaha pengendalian seluruh biaya yang terjadi dalam proses pembuatan produk agar sesuai dengan standar yang menjadi patokan perusahaan untuk mencapai efisiensi, baik pengendalian BBB, BTK dan BOP. Demikianlah pembahasan tentang makna akuntansi biaya yang disajikan secara lugas dan benar.

Makna Akuntansi


Secara sederhana Akuntansi adalah suatu ilmu yang mempelajari pengeluaran dan pemasukan keuangan. Secara umum Akuntansi merupakan suatu proses kegiatan mengolah data keuangan (input) untuk menghasilkan informasi keuangan (output) yang bermanfaat bagi pihak-pihak pemakai informasi akuntansi. Profesi yang menggeluti ilmu akuntansi dikenal dengan sebutan akuntan, Jika saudara ingin menjadi seorang akuntan yang handal maka kuasailah akuntansi dengan maksimal, setelah itu ikutilah rute menjadi akuntan profesional. Pada hakikatnya manusia mengenal akuntansi dimulai sejak manusia mengenal uang, sejak manusia dapat mencatat dan sejak manusia dapat menghitung. Adapun pengertian akuntansi sendiri Secara khusus dapat dilihat dari beberapa segi antara lain:

Makna Akuntansi dipandang sebagai seni

Makna Akuntansi
Akuntansi merupakan seni mencatat,menyajikan dan menafsirkan secara sistematik transaksi-transaksi keuangan sebuah perusahaan ( Kontinental ).
Keterangan;
Fungsi Pencatatan (recording) ; mencatat secara sistematik semua transaksi perusahaan.
Fungsi Penyajian (presentation) ; mengikhtisarkan secara sistematik data akuntansi dalam bentuk laporan- laporan keuangan dan atau bentuk-bentuk lainnya,disajikan untuk mereka yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan
Fungsi Penafsiran (interpretation)  ; membuat analisa terhadap data akuntansi baik yang diikhtisarkan dalam bentuk laporan keuangan ataupun dalam bentuk-bentuk lainnya.

Makna Akuntansi dipandang sebagai jasa

Pengertian Akuntansi dapat didefinisikan sebagai berikut :
Akuntansi   adalah   suatu   kegiatan   jasa   yang   fungsinya   memberikan informasi  kuantitatif,  umumnya  dalam  ukuran  uang  mengenai  suatu  badan ekonomi  yang  dimaksudkan  untuk  digunakan  dalam  pengambilan  keputusan ekonomi.
Komponen dari definisi ini adalah :
a. Informasi kuantitatif : Akuntansi berhubungan dengan angka-angka.
b. Ukuran Uang : Akuntansi menggunakan ukuran keuangan
c. Dapat  digunakan :  Akuntansi  dapat  membantu  dalam  pengambilan keputusan.
d.Pengambilan Keputusan : Informasi yang dihasilkan Akuntansi digunakan sebagai pengambilan keputusan.

Makna Akuntansi segi proses

Akuntansi merupakan suatu proses identifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi sehingga memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas dari pemakai informasi tersebut (anglo saxon)
Dari definisi tersebut maka akuntansi mempunyai tiga kegiatan yaitu :
a. Mengidentifikasi dan mengumpulkan data selama satu periode untuk mengambil keputusan
b. Menyusun data untuk membuat laporan keuangan
c. Menginformasikan data pada yang membutuhkan
Banyak orang merasa binggung dan belum mengerti tentang perbedaan antara akuntansi dan pembukuan.Seringkali orang berfikir bahwa akuntansi adalah persamaan kata dari pembukuan.Padahal antara akuntansi dan pembukuan memiliki banyak perbedaan pengertian.

PEMBUKUAN
Pembukuan merupakan aktivitas pencatatan data usaha suatu perusahaan dengan suatu cara tertentu. Seorang pemegang pembukuan mungkin bertanggung jawab terhadap seluruh catatan usaha suatu perusahaan, tetapi mungkin juga hanya bertanggung jawab pada suatu bagian kecil tertentu, seperti catatan penjualan kepada pelanggan perusahaan saja.Sebagian besar pekerjaan pembukuan adalah pekerjaan klerikal, dan kalaupun terjadi peningkatan biasanya akan dibantu dengan bantuan computer.

AKUNTANSI
Akuntansi lebih memfokuskan pada aktivitasnya desain system pencatatan, mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan data yang ada, dan menginterpretasikan (menafsirkan) laporan tersebut. Akuntan seringkali memeriksa pekerjaan para pemegang pembukuan.Diperusahaan besar akuntan memiliki tanggung jawab dan otoritas yang lebih besar dibandingkan dengan pemegang pembukuan.Memang pekerjaan akuntansi pada tahap awal  juga mencakup pembukuan, tetapi pada tahap berikutnya seorang akuntan harus memiliki pengetahuan yang lebih banyak, pemahaman konsep yang lebih baik, dan kemampuan analitis yang lebih tinggi disbanding seorang pemegang pembukuan.

Demikianlah pembahasan tentang makna akuntansi sesuai dengan ilmu akuntansi dan perkembangan  teori akuntansi di dunia.

Mengenal Siklus Akuntansi Biaya Pada Perusahaan


Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan jasa, dagang maupun perusahaan manufaktur akuntansi biaya telah menjadi bagian penting. Apa itu akuntansi biaya? Jika saat ini anda masih belum mengetahui pemahaman secara umum tentang akuntansi biaya maka sebelum membaca artikel ini anda disarankan untuk membaca terlebih dahulu tentang Mengenal akuntansi biaya secara tepat Jika anda telah mengetahui tentang deskripsi akuntansi biaya dengan baik, maka anda sekarang dapat memahami artikel tentang siklus akuntansi biaya ini dengan baik dan benar. Selengkapnya siklus akuntansi biaya, silahkan anda baca dengan baik pembahasan berikut ini.

Siklus akuntansi biaya dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh siklus kegiatan usaha suatu perusahaan. Jadi siklus akuntansi biaya pada perusahaan dagang akan berbeda dengan siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur, begitu juga dengan siklus akuntansi biaya pada perusahaan jasa. Siklus kegiatan perusahaan dagang dimulai dengan pembelian barang dagangan dan tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut, kemudian diakhiri dengan penjualan barang dagang tersebut kepada pelanggan. Dalam perusahaan jasa yang kegiatannya membeli dan menjual barang dagang tanpa pengolahan lebih lanjut terhadap barang dagang, maka siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli dan berakhir dengan penyajian harga pokok barang dagangan yang dijual. Tujuan utama akuntansi biaya dalam perusahaan dagang yaitu untuk menyajikan informasi tentang harga pokok barang dagangan yang dijual, biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum.

Pada Perusahaan jasa, siklus kegiatan usahanya dimulai denganpersiapan penyerahan jasa dan berakhir denganpenyerahan jasa kepada pemakainya. Dalam perusahaan jasa, yang inti kegiatannya adalah menyediakan pelayanan jasa, siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan penyajian harga pokok jasa yang diserahkan kepada konsumen.  Akuntansi biaya pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa bertujuan untuk menyajikan informasi harga pokok per satuan jasa yang diserahkan kepada pemakai jasa.

Pada perusahaan manufaktur, Siklus kegiatannya dimulai dengan pengolahan bahan baku dibagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi kebagian gudang. Dlam perusahaan manufaktur ini, siklus akuntansi biaya dimulai dari pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukan pada proses produksi, kemudian dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung (BTKL), biaya overhead pabrik (BOP) yang dikonsumsi untuk produksi, serta diakhiri dengan penyajian harga pokok produk jadi yang diserahkan ke bagian gudang oleh bagian produksi. Akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur memiliki tujuan untuk menyajikan informasi harga pokok produksi per unit produk jadi yang diserahkan kepada bagian gudang.

Siklus akuntansi biaya pada sebuah perusahaan manufaktur dipakai untuk mengikuti proses pengolahan sebuah produk, sejak dari dimasukannya sebuah bahan baku ke dalam proses produksi hingga dihasilkan sebuah produk jadi dari proses pembuatan produk tersebut.  Untuk memperjelas siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur silahkan amati gambar berikut ini.


Siklus Akuntansi Biaya pada perusahaan manufaktur
Kesimpulan
Akuntansi Biaya dalam perusahaan manufaktur memiliki tujuan untuk menentukan harga pokok produksi per satuan produk yang dihasilkan. Siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur tersebut harus mengikuti proses pengolahan produk yang dilakukan, mulai pemasukan bahan baku ke dalam proses produksi sampai menjadi sebuah produk jadi, sebagaimana ditunjukan dalam gambar siklus akuntansi biaya di atas. Demikianlah pembahasan tentang siklus akuntansi biaya dalam perusahaan jasa, dagang dan perusahaan manufaktur. Semoga setelah membaca postingan ini anda semakin paham tentang siklus akuntansi biaya dalam perusahaan khususnya perusahaan manufaktur.